SEKURITISASI EKOSISTEM GAMBUT SUMATERA SELATAN OLEH NGO : WAHANA LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA 2014-2016

  • Wahyu Saputra Universitas Sriwijaya
  • Hoirun Nisyak Universitas Sriwijaya
  • Nur Aslamiah Supli Universitas Sriwijaya
Keywords: Sekuritisasi, Ekosistem, Gambut, Sumatera Selatan, WALHI

Abstract

Ekosistem gambut yang berfungsi dan berperan penting dalam pengendalian dan pengatur pemanasan global menjadi salah satu ekosistem unik yang harus dilindungi dan Indonesia menjadi salah satu negara terbesar luasan gambut di Dunia. Namun faktanya terjadi degradasi ekosistem gambut di Indonesia yang diakibatkan alihfungsi lahan gambut dan menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Akibatnya negara mengalami kerugian dan keamanan dan stabilitas negara terancam. Salah satu provinsi dengan kerusakan dan kerugian terbesar berada di Sumatera Selatan. Kondisi ini menjadi perhatian NGO yaitu Wahana Lingkungan Hidup Indonesia untuk melindungi eksosistem gambut di Sumatera Selatan dengan mengangkatnya sebagai isu keamanan. Penelitian ini akan menganalisis tentang perlindungan dan pelestarian ekosistem gambut di Sumatera Selatan yang dilakukan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia melalui upaya sekuritisasi. Dalam menganalisis upaya sekuritisasi tersebut, peneliti akan melihat aktor sekuritisasi, speech act yang dibangun, ancaman dimasa depan, target audience, tindakan darurat yang dilakukan dan hasil dari sekuritisasi berupa kebijakan atau keputusan politik. Penelitian ini akan dibatasi sepanjang 2014-2016 dengan melihat bencana ekologis yang terjadi dan awal kemunculan isu ekosistem gambut menjadi perhatian publik.

References

Andika, Wendi. “Amandemen Pasal 9 Konstitusi Jepang: Mungkinkah Berhasil Dilakukan?” Jurnal Hubungan Internasional Vol. 2, No. 1, 2013: 1-6.
Barry Buzan, et.al. Security A New Framework for Analysis. London: Lynne Rienner Publishe, 1998.
Cifor. Country Rank by Peatland. 18 Juni 2020. https://www.cifor.org/global-wetlands/.
FoEI. Indonesia: Friends of The Earth Indonesia. 22 June 2020. https://www.foei.org/member-groups/asia-pacific/indonesia.
Gambut, Pantau. Lahan Gambut Menjaga Perubahan Iklim. 20 Juni 2020. https://www.pantaugambut.id/pelajari/peran-penting-lahan-gambut/lahan-gambut-menjaga-perubahan-iklim.
Hadiwinata, Bob Sugeng. Studi dan Teori Hubungan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor, 2017.
Hildy Teegen, Jonathan P, Suchil Vathani. “The Importance of Non Governmental Organizations (NGOs) in Global Government and Value Reaction : An International Business Research Agenda.” Journal of International Business Studies, 2004: 463-465.
Hoffman, Andrew. “Sustainability: Essentials for Business.” Dalam Role of Governments, oleh Kanwalroop Kathy Dhanda Scott T. Young, 232. SAGE Publications, 2012.
Hulme. “Adapting to climate change: is there scope for ecological management in the face of a global threat?” J Appl Ecol, 2005: 784–794.
KLHK. Corrective Action Tata Kelola Gambut di Indonesia. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, 2018.
Linggasari, Yohannie. Pemerintah: Kebakaran Hutan Tahun Ini Lebih Parah dari 1997. 21 October 2015. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20151021155255-20-86387/pemerintah-kebakaran-hutan-tahun-ini-lebih-parah-dari-1997.
Murdiyarso, Daniel, dan INN Suryadiputra. “Perubahan Iklim dan Peranan Lahan Gambut.” wetland.or.id. 2001. The Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia.
Nando, Deni Arian. Ekosistem Gambut di Desa Belanti: Wilayah Budidaya, tapi Tak Bisa Diolah. 21 February 2018. https://www.pantaugambut.id/cerita/ekosistem-gambut-di-desa-belanti-wilayah-budidaya-tapi-tak-bisa-diolah.
Nugraha, Indra. Walhi: Berikut Korporasi-korporasi di Balik Kebakaran Hutan dan Lahan Itu. 6 October 2015. https://www.mongabay.co.id/2015/10/06/berikut-korporasi-korporasi-di-balik-kebakaran-hutan-dan-lahan-itu/.
Özcan, Sezer. “Securitization of Energy through the lenses of Copenhagen School.” Orlando International Conference, 21-23 March, 2013, West East Institute. Orlando: The 2013 WEI International Academic Conference Proceedings , 2013. 9.
Pradana, W. (2020, October 27). Sekuritisasi Ekosistem Gambut Sumatera Selatan bersama Manager Kampanye Ekologi Esensial WALHI. (W. Saputra, Pewawancara)
Quere, Corrine L, Nighel Hawtin, dan D. Van Vuuren. “Global Carbon Budget 2018.” Global Carbon Project. 2018. http;//globalcarbonproject.org/carbonbudget/index.htm.
Ramadhannanda, Krishna. “Kegagalan Bantuan USAID untuk Ethiopia dalam Program “Villagization” (2010-2014).” Skripsi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2017.
Ramdhan, Muhammad. “Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Restorasi Lahan Gambut di Kalimantan Tengah.” Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan IPB, 2017: 62.
Sayyidati, Adibah. “Isu Pemanasan Global dalam Pergeseran Paradigma Keamanan pada Studi Hubungan Internasional .” Jurnal Hubungan Internasional IDF, 2016: 7.
Scott T. Young, Kanwalroop Kathy Dhanda. “Role of Governments and Non Governmental Organizations.” Dalam Sustainability: Essentials for Business, oleh Kanwalroop Kathy Dhanda Scott T. Young, 231. SAGE Publications, 2012.
Sipongi. “Rekapitulasi Luas Kebakaran Hutan dan Lahan (Ha) Per Provinsi Di Indonesia Tahun 2015-2020.” sipongi.menlhk.go.id. 2020. http://sipongi.menlhk.go.id/pdf/luas_kebakaran.
Sobri, M. H. (2020, October 22). Sekuritisasi Ekosistem Gambut Sumatera Selatan bersama Direktur Eksekutif Daerah WALHI Sumatera Selatan (W. Saputra, Pewawancara)

Triyono, Agus, dan Havid Vebri. Cegah kebakaran, izin konsesi lahan gambut distop. 29 October 2015. https://fokus.kontan.co.id/news/cegah-kebakaran-izin-konsesi-lahan-gambut-distop.
Tuijil, Peter Van. “NGO's and Human Right : Sources Justice and Democracy.” Journal of International Affrair, 1999: 495.
Utomo, Yunanto Wiji. Kabut Asap Kebakaran Hutan, Setengah Abad Kita Abai. 14 September 2015. https://sains.kompas.com/read/2015/09/14/16272971/Kabut.Asap.Kebakaran.Hutan.Setengah.Abad.Kita.Abai?page=all.
WALHI. Visi dan Misi. 15 October 2020. https://www.walhi.or.id/visi-dan-misi.
World Bank Group. Krisis Kebakaran dan Asap Indonesia. 25 November 2015. https://www.worldbank.org/in/news/feature/2015/12/01/indonesias-fire-and-haze-crisis.
Published
2021-06-30
How to Cite
Saputra, W., Nisyak, H., & Supli, N. A. (2021). SEKURITISASI EKOSISTEM GAMBUT SUMATERA SELATAN OLEH NGO : WAHANA LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA 2014-2016. Sriwijaya Journal of International Relations, 1(1), 85-100. https://doi.org/10.47753/sjir.v1i2.62