KAMPANYE GREENPEACE DALAM MENCEGAH AKTIVITAS PENGEBORAN MINYAK OLEH SHELL DAN FINLANDIA DI WILAYAH ARKTIK

  • Maudy Noor Fadhlia Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Sriwijaya, Palembang
Keywords: Komunikasi media global, environmentalisme, Organisasi Non-Pemerintah (NGOs), Greenpeace, Shell, Save the Arctic

Abstract

Arktik merupakan salah satu korban dalam perubahan iklim global. Perubahan iklim global ini menyebabkan es di Arktik meleleh, sehingga mengkhawatirkan masyarakat internasional untuk dampak yang akan muncul nantinya di kemudian hari. Dengan kondisi ini, Arktik menjadi lebih mudah diakses melalui jalur laut dan menarik perusahaan untuk hadir. Jumlah eksplorasi gas dan minyak di laut Arktik pun meningkat pesat. Shell, salah satu perusahaan besar di Indonesia, bahkan mengirim penghancur es milik Finlandia. Hal ini menimbulkan masalah bagi Greenpeace, yang peduli mengenai keberlanjutan wilayah ini sehingga mengadukan Shell melalui kampanye tersebut. Tulisan ini mencoba untuk menganalisis strategi Greenpeace dalam kampanye Save the Arctic dan melihat efektivitasnya. Isu ini dianalisis melihat perspektif komunikasi media global, serta menggunakan kampanye sebagai konsep dan metode kualitatif dalam mendeskripsikan masalah. Peran NGOs dan media juga akan menjadi alat analisis demi melihat efektivitas kampanye Greenpeace. Dapat dilihat bahwa kampanye yang dilakukan Greenpeace dikatakan efektif karena mampu menyebarkan kewaspadaan dan pengetahuan mengenai hal ini, mengumpulkan dukungan, bahkan menghentikan aktivitas pemecahan es oleh Shell di Arktik.

Published
2022-12-29
How to Cite
Maudy Noor Fadhlia. (2022). KAMPANYE GREENPEACE DALAM MENCEGAH AKTIVITAS PENGEBORAN MINYAK OLEH SHELL DAN FINLANDIA DI WILAYAH ARKTIK. Sriwijaya Journal of International Relations, 2(2), 25-41. https://doi.org/10.47753/sjir.v2i2.53